Ads 468x60px

2012-01-24

Kegiatanku Saat Liburan pertama Hunting Kereta Api Di Stasiun Kertosono

    Tanggal 27 Desember 2011, aku liburan pertama hunting Di Stasiun Kereta Api Kertosono bersama keempat kawanku, MUIS, AJIS, ANDIS, dan AAN. Aku berangkat dari dari Stasiun Tulungagung sedangkan Muiz berangkat dari Stasiun Sumbergempol. 
     Aku bangun tidur sekitar pukul 03.53 pagi. Setelah itu aku langsung mandi + wudhu. Kemudian aku shalat subuh. Setelah shalat subuh aku mempersiapkan bekal untuk hunting di Stasiun Kertosono.
     Kemudian aku berangkat  dari rumah sekitar pukul 04.30 pagi ke Stasiun Tulungagung  bersama ajiz naik sepeda. Kemudian sesampainya di Stasiun Sumbergempol aku langsung menitipkan sepedaku dipenitipan sepeda 24 jam. Setelah itu antri tiket untuk pergi ke Kertosono. Harga tiket dari Sumbergempol ke Kertosono adalah Rp. 4000.

      Sekitar pukul 05.25 Kereta api Rapih Dhoho tujuan Surabaya via Kertosonopun tiba dan masuk Jalur 1 Stasiun Tulungagung. Kereta api itupun ditarik Loko CC 203 38 SDT. Setelah berhenti dengan sempurna akupun langsung masuk kedalam kereta tersebut, tapi Kereta api tersebut berhenti agak lama karena bersilang dengan Kereta Api Senja Kediri dari Stasiun Jakarta Pasar Senen tujuan Stasiun Malang.
     Setelah Kereta Api Senja Kediri lewat keretaapi Rapih Dhoho yang membawaku ke Kertosonopun berangkat dari Stasiun Sumbergmpol. Setelah Stasiun Sumbrgempol keretaku menuju Stasiun Tulungagung.
     Sekitar 10 menit lama perjalanan dari Stasiun Sumbergempol, akhirnya tiba di Stasiun Tulungagung. Setelah berhenti di Stasiun Tulungagung, kemudian keempat kawanku masuk kedalam kereta. sekitar 2 menit kemudian keretaku berangkat dari jalur 1 Stasiun Tulungagung.
     Kami melewati Stasiun Ngujang, Stasiun Kras, Stasiun Ngadiluwih, Stasiun Kediri, Stasiun Susuhan, Stasiun Minggiran, Stasiun Papar, Stasiun Purwoasri, dan tujuan terakhir Stasiun  Kertosono.
     Kereta api yang membawaku berhenti cukup lama di Stasiun Ngujang dan di Stasiun Kras karena bersilang dengan kereta lainnya. Di Stasiun Ngujang silang dengan Kereta Api Malabar dari Stasiun Bandung tujuan Stasiun Malang, sedangkan di Stasiun Kras bersilang dengan Kereta Api Gajayana dari Jakarta Kota tujuan Stasiun Malang.
       Kami tiba di Stasiun Kertosono sekitar pukul 08.30 pagi. Setelah sampai di Stasiun Kertosono kami langsung membeli tiket untuk perjalanan pulang. Setelah membeli tiket kami sarapan nasi pecel tumpang di sekitar Stasiun Kertosono. Harga nasi pecel tumpangRp. 5000 per porsi. 
    kemudian kami minum kopi bersama-sama, menunggu kereta kembali ke Tulungagung. Sepulangnya aku melihat cewek cantik di dekat tempat dudukku. Tidak terasa ternyata kami sudah sampai di stasiun Tulungagung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar